laporan wood pellet indonesia 2022

LAPORAN INDONESIA VERSI 2022 : Produksi Wood Pellet dan Wood Pellet Indonesia

Pelet kayu (Wood Pellet, WP) menjadi bahan bakar (BB) primadona saat ini terutama di negara yang memiliki 4 musim sebagai bahan bakar pengganti batubara (sebagian/seluruhnya) di PLTU batubara, pengering udara, kompor biomassa, dan pengeringan pada jasa laundry. Sedangkan pemasaran WP di dalam negeri diatur dengan model kemasan dengan kompor atau burner untuk digunakan di rumah tangga (pengganti LPG), pabrik pengolahan makanan nabati seperti ayam, tahu, gudeg Jogja, rumah makan/ warung makan, tungku pengering teh/tembakau/jagung/ikan, pengusaha gorengan, dll. Berikut ini kami tawarkan pelet kayu indonesia laporan untuk pelanggan yang membutuhkan ini, baca lebih lanjut untuk bisnis pembuatan pelet Anda.

Tingginya permintaan WP di LN disebabkan oleh negara tujuan ekspor batubara (Korea Selatan, Jepang, China, dan India) perlahan beralih ke WP yang berkualitas baik, ramah lingkungan, dan terbarukan (terbukti dari permintaan wood pellet di pasar internasional meningkat pesat). Di sisi lain, China secara bertahap juga mulai melarang penggunaan batu bara (kalori rendah) bagi warganya (karena polusi dan emisi belerang yang tinggi). Australia dan AS untuk meminimalkan penggunaan batubara. Indonesia juga perlahan mengganti penggunaan batu bara dengan wood pellet. (ISO 8021:2014).

Naiknya harga batubara akibat pengetatan produksi tahun 2016, menyebabkan Harga Batubara Acuan (HBA) Indonesia di pasar internasional (November 2016) mulai naik menjadi $84,89/ton sebelumnya, (Desember 2016) US$69,07/ ton, bahkan menembus USD100/ton pada Desember 2016, yakni menjadi US$101,69/ton. Namun pada tahun 2019, HBA kembali turun seperti tahun 2016, dan dapat dilihat pada gambar di atas (6322kcal/kg, FOB vessel). Itu karena penurunan permintaan dari China dan India, serta masuknya batubara Rusia ke pasar Asia, China, dan Australia. ESDM mematok Produksi batubara tahun 2019 sekitar 489jt ton. Sebelumnya th 2018 dipatok 485jt ton, tapi realisasi 557 juta ton.

trend permintaan wood pellet di indonesia
trend permintaan wood pellet di indonesia

Di sisi lain, sekitar 50 perusahaan yang menjadi mitra PT PJB membangun PLTU mulut tambang (MT) (total 6GW) dengan teknologi ramah lingkungan sub-critical pada boilernya guna menekan jumlah ekspor. (yang pada gilirannya akan menaikkan harga) sekaligus untuk mempercepat realisasi program daya 35,000 MW. Contoh: PLTU MT Jambi (2x300MW); Riau (2x300MW); Sumsel 1, 6 (2x300MW, Tanjung Enim, 3jt ton batubara/tahun, 2026), 8 (2x260MW, Huadian Bukit Asam Power 45% + China Huadian 55%, Muara Enim, 5,4 juta ton batubara/tahun); Kaselteng 3, 4, 5; Kaltim 3, 5 (200MW), 6, Muara Jawa; dan United Tractors (2x15MW, Kalimantan Tengah).

Salah satu pemanfaatan batubara adalah mengubahnya menjadi syngas (gas sintetik) melalui teknologi gasifikasi (gasifikasi plasma) untuk mengubah syngas menjadi listrik, atau zat lain seperti metanol, DME, amoniak, dll.

penggunaan limbah pertanian yang berbeda
penggunaan limbah pertanian yang berbeda

Ada beberapa alasan batu bara akan terhempas oleh pelet kayu:

  • Wood pellet adalah BB yang terbarukan (selalu ada, sekali dapat mengubah posisi batubara di masa mendatang), dan ramah lingkungan, sedangkan batubara tidak terbarukan (consumable) dan kurang ramah lingkungan. Oleh karena itu pemanfaatan batubara di tingkat internasional berkurang untuk kelangsungan hidupp. Jadi, ada peluang untuk meningkatkan pasokan listrik nasional melalui pelet kayu BB.
  • Pelet kayu kalori setara dengan kalori rendah batubara.
  • Produksi karbon lebih rendah dari batubara.
  • Biaya listrik yang dihasilkan wood pellet untuk menggantikan batu bara setara dengan gas alam yang dihasilkan tentunya lebih murah dari batu bara.
  • Tenaga yang dibutuhkan PLTU wood pellet (termasuk penyiapan infrastruktur wood pellet) lebih banyak (menambah tenaga kerja) yaitu sekitar 3.480 orang, sedangkan PLTU batubara dengan tenaga yang sama membutuhkan tenaga sekitar 2.540 orang. 2/10/2020 2/31
  • Permintaan wood pellet yang berkelanjutan dalam jangka panjang memotivasi para pemangku kepentingan untuk melestarikan dan meningkatkan pengelolaan hutan, serta mengembangkan lahan kritis (bekas tambang batu bara, emas, timah, nikel, dll) menjadi hutan tanaman industri khusus wood pellet (mis. Kaliandra Mo (KM), Mahang/Makaranga Gigantean, Karamunting/Melastoma Malabatricum)
  • Permintaan wood pellet yang berasal dari seluruh penjuru dunia terus berdatangan ke Indonesia. Ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
  • Indonesia sebenarnya mampu menghasilkan listrik biomassa ~49.8 GW (kebutuhan Indonesia akan tambahan listrik nasional 35 GW). Potensi biomassa sekitar 146.7 juta ton/tahun berasal dari residu beras (150GJ/th), kayu karet (120 GJ/th), residu gula (78 GJ/th), residu kelapa sawit (67 GJ/th). tahun), dan sampah organik lainnya (20GJ/tahun).

Seperti diketahui, pengguna WP dunia th 2013 (23.6 juta ton) tercatat adalah negara Jepang, Korea Selatan, China (2 juta ton), Eropa (12juta ton) (juga penghasil emisi terbesar yaitu Jerman, Swedia, Latvia , dan Portugal), AS (3 juta ton), Rusia (2 juta ton) dan Kanada (3 juta ton).

produksi pelet kayu regional global pada tahun 2013
produksi pelet kayu regional global pada tahun 2013

Meskipun negara-negara pengguna WP sudah mampu memproduksi sendiri, namun mereka masih belum mampu memenuhi kebutuhan WP DN yang mereka (harus impor), karena pertumbuhan kayu di negara-negara sub tropis lebih lambat. daripada di negara-negara tropis. Contoh: tahun 2013, kebutuhan Eropa 19 juta ton [10 (panas) + 9 (industri)] (kurang 7juta ton), Kanada (4juta ton) (kurang 1 juta ton), Asia (Jepang & Korea Selatan) kurang 1 juta ton. Negara Asia kedua yang akan menjadi importir WP terbesar dalam satu dekade mendatang (diperkirakan sekitar 5 juta ton th 2020). Th 2016, Jepang mengimpor WP 400 ton (setelah kecelakaan nuklir Fukushima th 2014), sedangkan Carousel membutuhkan 1.7 juta ton.

produksi pelet regional global
produksi pelet regional global

Produksi WP dunia mendekati 28juta ton (2015, untuk heat 15, industri 13juta). Sementara itu, pemasaran WP global untuk pembangkit listrik dan panas terus tumbuh sekitar 14.1% per tahun. Tahun 2020, kebutuhan WP diperkirakan melonjak hingga 80 juta ton. Oleh karena itu, beberapa negara seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa (impor ~14juta ton/2014), Amerika Serikat, dan Kanada berusaha mencari pasokan bahan baku ke negara tropis yang salah satunya ke Indonesia. Berikut contoh harga WP di Eropa (Swiss, Austria, dan Jerman) yang dapat dilihat pada Gambar di atas (~centEuro/kg). Bulan Sep 2018, harga rata-rata WP ENplusA1 di Austria adalah 236,5 EUR/ton.

harga pelet di australia jerman dan swiss
harga pelet di australia jerman dan swiss

Sejak tahun 2012 Korsel menargetkan penggunaan Energi Terbarukan minimal 2%, dan tahun 2022 penggunaan biomassa harus masuk ke 10%, dimana 60% berasal dari WP. Feb 2015, pasar Korsel membutuhkan pasokan lebih dari 280,000 ton untuk kebutuhan rumah tangga dan industri makanan & minuman. Sekitar 70,3% WP Carousel merupakan pelet impor (Indonesia hanya memasok >7% ke Carousel, tepatnya sekitar 8.940 ton dari 122.447 ton pada tahun 2012, dan sisanya diimpor dari Rusia, Malaysia, dan Vietnam).

pasokan pelet kayu di korsel
permintaan pelet kayu di korea selatan

Saat itu, harga CIF WP Indonesia airport tax (US$131/ton, di bawah Vietnam US$144/ton, dan Malaysia US$141/ton). Impor dari Indonesia dilanjutkan dengan hadirnya perusahaan kerma Carousel Depian Co. Ltd. dengan BUMN PT Inhutani III (mengembangkan pabrik industri kehutanan seluas 5000-8000Ha di Pelaihari, Kalimantan Selatan melalui PT SL Agri dalam rangka ekspor WP hingga 100,000 ton, th 2015). Ke depan, beberapa perusahaan Korea Selatan telah menjajaki kemungkinan mengimpor WP dari Australia, Vietnam, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Kanada, dan AS. Carousel membutuhkan PLANT menggunakan WP.

pasokan pelet kayu di korsel
pasokan pelet kayu di korsel

Import WP Carousel pada tahun 2014 dan 2015 terlihat pada gambar samping. Pada tahun itu, Indonesia mengekspor WP 150,000 ton (Malaysia 60,000 ton), yang hanya sekitar 4%. Sementara itu, cangkang inti sawit (Palm Kernel Shell) kedua negara itu diekspor ke Jepang dalam jumlah kecil. Korsel sendiri mengimpor WP dengan harga sekitar (109-135) Permintaan wood pellet di korea selatan Pasokan wood pellet ke Korsel 2/10/2020 3/31 Euro/ton (2015). Saat itu Vietnam mengekspor WP ke Carousel sekitar 71%.

data impor dan ekspor wood pellet korea 2015
data impor dan ekspor wood pellet korea 2015

Kepada pemilik tanah (ratusan/ribuan hektar) di Indonesia dan berminat dengan usaha WP mohon berhati-hati terhadap pengusaha asing (scalper) yang membeli DN kayu serbuk gergaji dengan harga murah, karena mereka akan mengekspor dalam bentuk WP ke Rok atau Jepang. Anda harus membuat WP sendiri di DN dan mengekspornya sendiri ke LN.

Daftarnya: Perwakilan Korea Selatan di Indonesia, Perwakilan Indonesia di Korsel, Badan/Asosiasi Wood Pellet di Korsel, dan Korsel Pengusaha / Importir dapat dilihat disini (Mei 2014).

Konsorsium Korea mewakili CEO GIMCO menandatangani kerjasama (MoU) dengan Kemendes PDTT (dan PT Alam Bumi Cemerlang), dalam rangka pemanfaatan limbah/bonggol jagung (3500-4500kCal/kg) (di 24 kecamatan) menjadi kayu pelet untuk diubah jadi listrik kampung di daerah Transmigrasi, Labangka, Sumbawa, NTB. Weevil akan dicampur dengan pohon Gamal (4168kCal/kg, kadar air 24%, kadar abu 2.97%) dan Calliandra (5000Ha) untuk dijadikan wood pellet dan diekspor ke Korea Selatan untuk bahan bakar PLTBm Carousel. Investasi USD400juta ditanam pula untuk mendanai pabrik wood pellet 400.000 ton/tahun dan PLTBm 30MW di Sumbawa.

memanfaatkan limbah bonggol jagung (3500-4500kCalkg) (di 24 kecamatan) menjadi wood pellet
memanfaatkan limbah bonggol jagung (3500-4500kCalkg) (di 24 kecamatan) menjadi wood pellet

Serbuk gergaji, jerami padi/gandum, sekam padi (3300kkal/kg), ampas tebu/ampas tebu (mengandung gula 2.5%, nilai kalor 1.825 kkal), batang jagung/sorghum, serasah daun, rumput, ranting, TKKS sawit (tankos) sawit), dan bagian tanaman yang dianggap limbah dapat menjadi sumber WP. Usaha WP mulai menanam kayu cepat panen minim perawatan, dan kandungan energi tinggi sebagai campuran limbah tsb. Contohnya: Petai cina (Leucaena leucocephala), kaliandra merah (KM) (Caliandra calothyrsus), dan Gamal (Gliricidia sepium). Tujuan pembuatan WP ini adalah agar nilai kalor limbah kayu ditingkatkan agar BB-calorie mendekati batu bara (5.000 – 6.000 kkal), yaitu sekitar 4.200 – 4.800 kkal dengan kadar abu sekitar 0.5-3%.

Kaliandra merah (KM) merupakan bahan baku WP terbaik dibanding pisang cina, gamal, dan sengon buton dari sisi kecepatan tumbuh. Energi yang terkandung dalam KM 4600kkal/kg, do 7.400 kkal/kg, 1 kg pelet KM setara dengan energi termal 5.35 kWh atau listrik 1,355 kWh. Pengayaan tanah melalui fiksasi nitrogen dalam tanah, dan berat jenisnya, sehingga kadar abu dapat lebih rendah. Selain itu umur KM bisa sampai 29 tahun tanam, dan bisa dipanen 2 kali dalam setahun, sehingga membutuhkan waktu 1.5 tahun untuk menghasilkan listrik. Satu Ha KM dapat menghasilkan kayu 20-65m3/tahun atau 20-35ton/tahun. Kerapatan tanam minimal 5000 pohon/Ha (jarak tanam 1x2m), dapat dipangkas setinggi 1m di atas permukaan tanah secara berulang setiap 4 bulan (3 x setahun) pada saat subur dan banyak curah hujan. Di bawah tegakan kelapa (ringan 60%), KM dapat ditanam sebagai tanaman pengisi.

Calliandra Calothyrsus
Calliandra Calothyrsus

Untuk kapasitas 100kW, biaya investasi sekitar Rp5.5 miliar (Jan 2017) sudah termasuk penyediaan lahan kritis 30Ha (sewa lahan Rp1.5 M selama 20 tahun, pembibitan, dan penanaman/pemeliharaan 250,000 pohon).

KM tidak hanya sebagai bahan baku WP, daunnya sebagai pakan ternak (protein tinggi), dan bunga diatasnya sebagai ladang ternak lebah (produksi madu (madu putih kaliandra) yang berasal dari nektar bunga KM yang terkenal di dunia.Satu Ha KM menghasilkan madu sedikitnya 1 ton/tahun (1000 kg x Rp.50.000/kg = Rp.50 juta/tahun = Rp.4.17 juta/bulan), sedangkan di Eropa bisa mencapai 2 ton/th) selama 15 tahun tanpa sarana pengobatan. Radius lebah mencari nektar sekitar 5km.

KM tumbuh baik pada ketinggian 400-600m dpl, pH~5, dan sedikit air. Tanaman tersebut juga akan berfungsi sebagai tanaman penutup tanah (perdu) (penyubur tanah/konservasi lahan/penahan erosi pada tanah miring/penambangan tanah seperti timah, batu bara, emas, nikel, dll) agar terhindar dari banjir dan menghidupkan tanah kritis, kering, berpasir, dan tandus, karena berfungsi sebagai penyubur tanah, akar-akar hama yang mati beterbangan ke dalam tanah, dan akar-akar halus lainnya yang menjulur hingga ke permukaan tanah. KM berfungsi untuk menjaga kelestarian alam.

Lebah menghisap sari bunga KM
Lebah menghisap sari bunga KM

Beberapa contoh lokasi pn KM :

  • Gamal dan kaliandra ditanam di Sumbawa seluas 5000 Ha.
  • 100 ribu batang di lahan kritis di Wonogiri bekerjasama dengan Kementerian PDT;
  • P Singkep (Kep Riau) (di lahan kritis bekas tambang timah);
  • Gorontalo Utara (PT Citra Makmur Kencana).
  • Contoh pengembangan KM sebagai WP (ET) pengganti batu bara oleh lembaga swadaya masyarakat (tanpa bantuan pemerintah) dilakukan di Butur (kab. Buton Utara, Prov. Sulawesi Tenggara). Awalnya pembibitan KM hanya dikembangkan 100,000 pohon di Kulbar (kecuali Kalisusu Barat) oleh CHANGE (Gerakan Nelayan Tani Indonesia) Butur, dengan target satu juta pohon ke depan. MoU dengan PT Energi Indonesia (pabrik WP) ditandatangani untuk membeli MILES dari petani.

Proses pembuatan pelet kayu:

  • Persiapkan bahan terlebih dahulu
  • Masukkan mesin pengering-putar agar kadar air berkurang hingga mencapai 10%
  • Masukkan tepung kering (yang sudah dicampur dengan tepung tapioka; tidak perlu bagas, karena sudah mengandung gula) untuk dipres dan dipanaskan sekitar 180 oC ke mesin pembuat pelet dengan hasil akhir WP berbentuk silinder berdiamater 6 -Panjang 10 mm, 1-3 cm, dan densitas 650 kg/m3. Calliandra Calothyrsus Lebah menghisap sari bunga KM 2/10/2020 4/31
  • Bungkus/kemasan, kirim ke pihak lain

Ciri-ciri produk pelet BB

Batang pelet
Batang pelet

Bahan dasar pelet ini adalah, batang jagung, jerami gandum, jerami padi, kulit kacang tanah (4644 kkal/kg), tongkol jagung, ranting kapas, batang kedelai, alang-alang (rumput liar), ranting, daun, serbuk gergaji, dan tumbuhan lainnya. limbah. Setelah bahan baku dihaluskan, kemudian dipress, dan dicetak, dibentuk menjadi bentuk pelet untuk memberikan tekanan antara roller dan die pada bahan. Massa jenis bahan awalnya sekitar 130kg/m3, tetapi massa jenis pelet naik di atas 1100kg/m3, sehingga memudahkan untuk disimpan dan ditranspor, serta kinerja bahan bakar naik.

Pelet serbuk gergaji

Lini produksi pelet serbuk gergaji: pembelian bahan baku, pengumpulan bahan, pengeringan, pembuatan pelet dan pengepakan. Kadar air serbuk gergaji sekitar 30-45% dan harga bahan baku sekitar 21.05 – 24,29 USD/ton. Syarat nilai kalorinya bisa mencapai 4.000 – 4.500 kkal.

Ranting Pelet

Lini produksi pelet ranting: pembelian bahan baku, penghancuran, pengeringan, pembuatan pelet, dan pengepakan. Biaya bahan mentah ~16,19 USD/ton. Nilai kalor pelet ranting lebih rendah dibandingkan pelet serbuk gergaji.

Ranting Pelet
Ranting Pelet

Prosedur produksi:

pembelian bahan baku, pengeringan, peletisasi, dan pengepakan. Kualitas bahan tergantung pada periode penanaman. Semua bahan dapat disimpan secara efisien dalam waktu, kemudian dikeringkan, dan dibuat menjadi pelet. Kandungan air dalam tebu sekitar 20-25%. Pelet ampas tebu memiliki nilai kalor tinggi 3.400-4.200 kkal (sebelum dipelet hanya sekitar 1825 kkal, dan pada saat ampas tebu mentah hanya dipanaskan menggunakan gas buang dari cerobong ketel, kadar air ampas turun 40%, dan kalori nilainya menjadi 2305kKal).

pelet kayu kelapa sawit
pelet kayu kelapa sawit

Pelet ampas tebu (bagasse) adalah bioenergi yang baru. Dapat digunakan sebagai pemanas ruangan, kompor, ketel air panas dan industri, PLTBm, dan lainnya. Ia berfungsi sebagai pengganti kayu bakar, batu bara, bahan bakar minyak, dan elpiji. Ampas tebu memiliki kandungan energi dan kualitas bahan bakar yang tinggi. Sayang, kadar abu ~6%.

Potensi ampas tebu di Indonesia adalah 30 ton/Ha/tahun. Sedangkan luas lahan tebu (2014) seluas 447.000 Ha [63,46% berada di Jawa, sisanya 36,54% di luar Jawa], maka potensi ampas tebu total sekitar 13,41 juta ton/tahun, yaitu luas tanam menurun 6% dibandingkan tahun 2013, (470.198 Ha). Oleh karena itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan DN gula dan mengurangi impor gula mentah, Pemerintah mendirikan perkebunan tebu tambahan seluas 500,000 Ha di Sulawesi Tenggara, P., Aru dan Merauke, serta membangun 10 pabrik gula baru DN. Ke depan akan ada tambahan ampas tebu sekitar 15 ton/tahun.

Pelet Bagasse
Pelet Bagasse

Limbah padat tebu ini berasal dari hasil regangan nira di dalam drum putar penyaring yang disebut filter cake. Setelah kering, blotong bisa langsung digunakan sebagai bahan bakar di dapur untuk memasak. Filter cake umumnya digunakan untuk kompos.

Pemilihan Tapak dan Anggaran Biaya Pellet Mill Bagasse di Wood Pellet Indonesia

Tread mill ampas tebu sebaiknya terletak di lokasi bahan baku yang melimpah, murah dan dekat bandara/pelabuhan untuk memudahkan pengangkutan produk, sehingga biaya bahan baku dan biaya lainnya (tenaga kerja, sewa gudang, biaya manajemen, dll .) dapat disimpan sebagai rendah. Aspek legalitas bangunan dan izin industri: TDI, SIUP, HO, IMB, dll yang terkait perlu disiapkan. Sertifikat ekspor (SVLK) dan sertifikat produk (misalnya dari Sucofindo, dan SGS) juga disiapkan.

Investasi awal pabrik pelet ampas tebu sekitar 112.414 USD dengan kapasitas 1 ton/jam (kapasitas dapat ditingkatkan hingga 6 ton/jam dengan menambah peralatan yang diperlukan).

investasi awal pabrik pelet ampas tebu
investasi awal pabrik pelet ampas tebu

Investasi membangun pabrik sekitar 19.271 USD dengan luas lantai 6.000m2.

Investasi modal awal peralatan sekitar 72.266 USD termasuk pengering 24.089 USD, Pelet bagasse sangkar terdampar 2/10/2020 5/31 1.927 USD, kabinet listrik 1.927 USD, mesin pelet (1 ton/jam) 25.695 USD, dll.

Modal kerja sekitar 40.148 USD untuk penyimpanan awal bahan baku dan pra-penjualan produk.

Ketika pasar dan operasinya stabil, Anda dapat meningkatkan investasi Anda. Dryer 24.089 USD dapat digunakan untuk 3 pabrik pelet, Anda cukup menambahkan keduanya di Stranding cage, mesin pelet, dan konveyor. Ketika pabrik pelet lebih dari tiga, maka pengering perlu ditambahkan dan forklift truk diperlukan. Pendinginan mesin perlu diperhatikan tergantung pada keadaan produksi.

Wood Pellet Indonesia Analisis Biaya & Margin Pelet Bagasse

Target Bisnis: 500 ton/bulan (awal). Saat operasi normal, produksi bulanan bisa ditingkatkan hingga 1,500 ton atau 3,000 ton. Produk tahunan sekitar 30,000 ton.

Bagas Pelet ROI:

  • Harga bahan baku ampas tebu: 19,45 USD/ton
  • Biaya transportasi: 3,24 USD/ton [biaya pengepakan dan biaya keluar]
  • Menghancurkan: 0
  • Beban pengering listrik: 1,39 USD/ton [mesin listrik 7,5 kV mengeringkan 0.7 ton/jam]
  • Peletisasi beban listrik: 11,67 USD/ton [90kW pelet mesin listrik 1 ton/j]
  • Pengepakan: 5,19 USD/ton [25kg/karung; 0,13 USD/karung]
  • Pekerja langsung: 8,10 USD/ton [1 alat untuk 8 pekerja, 11,34 USD untuk 1 pekerja dalam satu hari]
  • Biaya tapak: 5,33 USD/ton [19.434 USD untuk penggunaan 10 tahun]
  • Biaya alat: 3,25 USD/ton [alat 80.976 USD selama 26 hari/bulan dalam 5 hari penggunaan]
  • Biaya perawatan: 4,86 ​​USD/ton [biaya mati / mata kempa aus]
  • Biaya TOTAL: 62,48 USD/ton

Perhitungan Pendapatan: total Biaya: 62,48 USD/ton; harga jual pelet di pabrik: 97,17 USD/ton; laba bersih untuk satu ton sebesar 34.69 USD. Jika produksi bulanan 500 ton, keuntungan bersih bulanan adalah 17.345 USD.

Sedangkan pelet serbuk gergaji ROI

  • Harga bahan baku serbuk gergaji: 22,67 USD/ton
  • Biaya transportasi: 4,86 ​​USD/ton [biaya pengepakan dan biaya keluar]
  • Menghancurkan: 0
  • Beban pengering listrik: 2,08 USD/ton [mesin listrik 7,5 kV mengeringkan 0.7 ton/jam]
  • Pabrik pelet beban listrik: 15,16 USD/ton [90kW pelet mesin listrik 1 ton/j]
  • Pengepakan: 5,18 USD/ton [25kg/karung; 0,13 USD/karung]
  • Pekerja langsung: 8,10 USD/ton [1 alat untuk 8 pekerja, 11,34 USD untuk 1 pekerja dalam satu hari]
  • Biaya tapak: 5,33 USD/ton [19.434 USD untuk penggunaan 10 tahun]
  • Biaya alat: 3,25 USD/ton [alat 80.976 USD selama 26 hari/bulan dalam 5 hari penggunaan]
  • Biaya perawatan: 5,83 ​​USD/ton [biaya mati / mata kempa aus]
  • Biaya TOTAL: 72,46 USD/ton

Perhitungan Pendapatan: total Biaya: 72,46 USD/ton; harga jual pelet di pabrik: 137,65 USD/ton; laba bersih untuk satu ton adalah 65,19 USD. Jika produksi bulanan 500 ton, keuntungan bersih bulanan adalah 32.595 USD.

Wood Pellet Indonesia Jerami Padi/Gandum/Rumput/sejenisnya

Pelet beras seperti rumput gandum
Pelet beras seperti rumput gandum

Berikut adalah contoh skema pembuatan alat mesin pelet dari jerami padi/gandum dengan kapasitas pelet 200-300 kg/jam. Mesin tersebut juga dapat memanfaatkan berbagai bahan baku lainnya seperti kayu, ampas tebu, batang/kulit jagung/sorghum, kulit kacang tanah, ampas tebu jarak pagar, kulit kopi, tanaman cepat tumbuh, pelepah sawit (8.6 ton/Ha, 3650kCal/kg) serbuk gergaji, potongan kertas, dan serutan kayu. Mesin tersebut terdiri dari hammer mill, pellet mill, cooler, vibrated pellet separator yang dilengkapi dengan penangkap debu untuk mencegah polusi debu. Seperti diketahui, jerami merupakan benda yang halus dan keras ditekan. Oleh karena itu, mesin tersebut membutuhkan feed screw conveyor yang dirancang khusus dengan tambahan hopper, sehingga pengguna dapat menambahkan serbuk gergaji dan potongan kertas untuk meningkatkan kualitas pelet. Jika umpan terlalu basah, maka tambahan pengering perlu ditambahkan.

Berbagai jenis contoh mesin lainnya (diam, pindah/di truk, mesin gendong, besar dan kecil) banyak tersedia di pasaran LN [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 , 8]; DN [1, 2, 3] untuk membuat pelet dari berbagai bahan baku biomassa.

Perbandingan Pellet straw (untuk pelet di atas sekam padi) adalah: Kadar air: 8-10% (15- 30%); kadar abu 3% (15-20%); Nilai kalori: 18,5 MJ/kg (13,98 MJ/kg) atau 4422 kCal/kg (3341 kCal/kg). Pembakaran pelet jerami menghasilkan karbon netral yang dapat digunakan kembali pada pertumbuhan biomassa berikutnya.

pelet jerami
pelet jerami

Pembuatan pelet jerami dapat meningkatkan kepadatan sekam padi, menekan biaya angkut, kandungan energi naik (4422kKal/kg), kadar abu rendah (3%), dan abu pembakaran pelet jerami dapat digunakan sebagai pupuk mineral untuk pertumbuhan tanaman.

Langkah-langkah pembuatan pelet jerami Wood Pellet Indonesia 

  1. Pemisahan sedotan dari benda lain.
  2. Tertidur jerami. Sebelum sedotan dikirim ke pengumpan, ia harus dikurangi menjadi ukuran yang seragam (15%, diperlukan penggunaan pengering drum putar.
  3. Pengeringan jerami. Umumnya jerami dikeringkan di udara dengan kadar air 15%, sehingga

pengeringan jerami tidak diperlukan. Namun bila kadar air >15%, maka digunakan alat pengering

diperlukan drum putar.

  1. Pelet di mesin pelet. Setelah melalui proses pulping dan pengeringan, jerami diangkut ke mesin pelet jerami menggunakan ban berjalan (conveyor). Dengan bantuan tekanan antara die dan roller performance machine, pelet jerami ditekan keluar dan dipotong sesuai dengan panjang yang diinginkan (6mm dan 8mm).
  2. Mendinginkan sedotan pelet. Untuk menjaga kualitas pelet selama penyimpanan dan penanganan, output pelet jerami pada suhu tinggi harus didinginkan di udara hingga suhu kamar atau sedikit lebih tinggi dengan menggunakan mesin pendingin udara lawan arah.

Negara penghasil beras (10) yang berpotensi memanfaatkan mesin pelet jerami untuk mendaur ulang energi dari jerami adalah China, India, india, Bangladesh, Vietnam, Thailand, Filipina, Myanmar, Brazil, dan Jepang.

Masa Depan Wood Pellet Indonesai (digandeng dengan PLTPk)

Masa Depan Wood Pellet (digandeng dengan PLTPk)
Masa Depan Wood Pellet (digandeng dengan PLTPk)

Wood pellet (WP) mulai banyak diproduksi. Besar kemungkinan akan terjadi banjir pasokan di DN dan LN yang bisa dibobol ke harga. Periksa harga Internasional di sini dan gambar (berikutnya). Importir LN untuk mulai memakai konsep menemukan WP yang terbaik, tapi harganya murah. Oleh karena itu, sudah saatnya para pebisnis WP membekali bisnisnya dengan:

  1. Pengadaan WP ke PLTU untuk menggantikan batubara sebagian/seluruhnya (ditandatangani MoU dengan PLTU batubara).
  2. Membangun PLANT wood Pellet (PLTPk; PLTBm=biomassa; contoh di Jepang) di DN/lokal sekitar pabrik WP.
  3. Menanam pohon cepat panen, dapat tumbuh dan berkualitas baik di lahan kritis/tambang (timah, batu bara, emas, zirkon, tembaga, nikel, dll) hingga bahan WP berkualitas, seperti merah kaliandra (kompor api mendekati biru).
  4. Menggalang sosialisasi penggunaan WP & kompor (cicilan/cicilan) kepada masyarakat (sebagai pengganti BBGas LPG 3 Kg yang saat ini sulit ditemukan). Masyarakat sekitar Pabrik WP lebih memilih membeli WP dengan harga pabrik.

Hal itu dimaksudkan untuk menstabilkan harga WP sekaligus kekuatan nasional dan membuka lapangan kerja baru yang dibutuhkan masyarakat sekitar pabrik WP, misalnya:

  • PT Austral Byna membangun PLTPk 100MW (masing-masing 10MW seharga Rp150miliar) di Mantuil Banjarmasin, Muara Teweh (Kab. Barito Utara) Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
  • PT PLNE (Prima National Engineering Service) tentangandatangani kerma (MoU) dengan Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah membangun PLTBm 10MW (biaya Rp.30miliar dalam 2 tahun, FS 6 bulan) dengan bahan baku kaliandra calothyrsus tersebar luas di Morowali (200Ha ).
  • PT EMI (Energy Management Indonesia) membangun PLTPk sekitar 5-10MW (energi WP KM: 4.800kKal, biochar ~7.500 kkal) di Purworejo, Jawa Tengah (dengan luas pabrik 10 Ha) menggunakan WP KM berkapasitas 36.000 ton/ tahun. Limbah/abu WP masih bisa dijadikan pupuk untuk restorasi lahan gambut yang sangat luas di Indonesia (peringkat 4 dunia). PLTPk dikembangkan di beberapa lokasi di Indonesia. Bahan baku (KM) diperoleh dari masyarakat Wonosobo, Magelang, Kebumen, hingga Banyumas.
  • Grup Korindo berencana membangun PLTBm (wood pellet) 10MW di Jayapura, Papua. Anak perusahaan Korindo, PT Tunas Sawaerma, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura, meminta konsesi lahan 12.000 Ha dimana sekitar 7,200 Ha untuk lahan HTI (Hutan Tanaman Industri, berupa pohon Eucalyptus Pellita dan Jabon Merah ditangani oleh PT Biomass Papua Lestari) dan PLTBm (oleh PT Bio Green Jayapura). Namun, mereka menabrak tanah adat, dan belum mencapai kesepakatan dengan masyarakat setempat.

Harga Wood Pellet Indonesia (berubah sesuai supply & demand):

Domestik (harga pabrik, Ex-Works) ($115-125)

  • Jakarta Rp.1700/kg,
  • Banten Rp.1600/kg
  • Jawa Barat Rp.1600/kg,
  • Jawa Tengah Rp.1600/kg
  • Jawa Timur Rp.1550/kg.
  • Luar negeri: FOB $140/ton; CIF $160/ton

Cek di mana ada stok WP di Indonesia? hubungi contact person ini [email dilindungi] 

Bahaya Pengolahan Wood Pellet

Saat Anda memproduksi WP, pertimbangkan juga hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan para pekerja:

  • Bahaya pelet kayu debu di lokasi pabrik,
  • Keracunan produk Bd ​​– gas CO dalam penyimpanan WP (silo, hopper, ruang terbuka); Dan
  • Bd produk kebakaran di pabrik WP, pembangkit listrik, dll.

Manfaatkan Limbah Biomassa Menjadi WP Di Sekitar Anda

  • Manfaatkan semua sisa hasil pertanian yang tidak bernilai, misalnya tongkol & batang jagung, batang singkong, ampas tebu (4476kkal/kg), bambu (4105kkal/kg), sekam padi & jerami padi, tandan kosong buah kelapa sawit, ranting, serasah, serbuk gergaji, kulit kacang tanah (4644kkal/kg), rambut coklat, sengon buto (3948kKal/kg, kadar air 14.21%, kadar abu 1.08 persen), dll menjadi WP

Jika anda ingin membuka lahan, hitung limbah kayu yang tersedia kemudian dipress menjadi WP, sebagai tambahan penghasilan anda (sebagai bahan bakar PLTBm / PLTU PLTU Batubara, diekspor ke LN, bahan bakar untuk tungku, peralatan rumah tangga, restoran, kuliner pusat, dll); bukan dengan cara membakar hutan yang akan melakukan merokok ke seluruh penjuru dunia.

Contoh Produsen Mesin Pelet Kayu

Di Negara Bagian (DN)

  • PT Toba Green Synergy, Medan, Sumatera Utara
  • IN (Dahlan Iskan) (melalui PT SDI, Sociopreneur Demi Indonesia) mengajak siswa SMK pembuat mesin WP (1 ton/jam) guna memanfaatkan penanaman kayu KM di 30 Provinsi (Kaltim, NTB, Riau, Lampung, Bengkulu, dll). PT SDI membangun mesin WP dan PLTBm, serta akan membeli KM dari penduduk. Mottonya adalah masyarakat mendapatkan pekerjaan dan pendapatan (dari penyiapan WP, ternak dan kambing, ternak dan lebah) serta mendapatkan tenaga.

Mesin Raya (UKM), mesin produksi WP untuk kapasitas 400-600kg/jam dan 800-1000kg/jam; Malang, Jawa Timur.

Luar Negeri (LN)

  • Pabrikan dari Tiongkok

     

    pabrik pelet

Informasi mengenai produsen mesin-mesin yang berhubungan dengan wood pellet, baik peralatan individual maupun terintegrasi dengan berbagai kapasitas produksi WP 1.5 ton/jam hingga 12 ton/jam sering ditanyakan pembaca. Informasi produk TCPEL berikut ini dapat dijadikan referensi pencarian awal mesin tersebut. Jika Anda tertarik, hubungi [email dilindungi]

  • Mesin pelet vertikal selain Tcpel buatan ini berlokasi di Shandong China. Kapasitas 0.8-1 ton/jam membutuhkan daya 55kW, sedangkan kapasitas 3-4 ton/jam membutuhkan daya 220kW.

Keunggulan produk dari Tcpel dibandingkan dengan produk WP yang lain adalah :

  • Kekompakan sangat ditingkatkan melalui desain alat berat. Ini menggunakan desain modular untuk meningkatkan keandalan operasional hingga 4-6 kali.
  • Ini menggunakan perangkat penyegelan labirin non-kontak dan ketahanan abrasi tinggi yang sangat baik.
  • Tingkatkan luas permukaan peredam, mengadopsi pendinginan udara paksa dan perisai deflektor tipe baru yang memiliki kinerja pembuangan panas yang baik.
  • Pelumasan seluruh alat berat dirancang berdasarkan suhu oli maksimum yang diizinkan lebih rendah, yang meningkatkan keandalan operasi. Sementara itu, biaya perawatan berkurang karena perpanjangan siklus penggantian oli.
  • Hancurkan situasi mesin pelet kayu yang meminjam peredam industri tradisional. Kami menggunakan peredam khusus untuk mesin pelet kayu.

Unit sirkuit seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

TATA LETAK PRODUKSI JERAMI PELET

TATA LETAK PRODUKSI JERAMI PELET

tata letak garis pelet

BAGIAN YANG BERBEDA DARI LINE PRODUKSI PELET KAYU

Harga mesin-mesin pelet dan perangkatnya dari produsen lain bisa dilihat di sini.

  • Pabrikan Contoh Eropa:

Produk mesin WP Jerman (beberapa produk telah digunakan di pabrik pelet kayu di Surabaya).

Contoh Produsen / Pabrik WP di Indonesia

Korsel mengerjakan proyek kerja di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Indonesia akan menjadi target Carousel untuk menjadi pemasok WP kedepannya di Asia dan khususnya untuk biopelet yang berasal dari limbah furniture, pelepah kelapa sawit, EFB, ampas tebu, jerami, kaliandra calothyrsus, serbuk gergaji, dll.

  • Sumatera Utara (Medan) PT Toba Green Synergy beroperasi akhir tahun 2016 memanfaatkan TKKS sawit (EFB, tankos sawit) menjadi pelet minyak tankos yang dijadikan alternatif BB untuk mematuhi UU No 32 tahun 2009. Kelebihan pelet sawit tankos adalah kelembaban rendah, efisiensi energi panas tinggi, penanganan & penyimpanan mudah, cocok untuk sistem kisi boiler, dan menghasilkan asap rendah. Sayang, kadar abu >3%. Pengolahan 1 Ton TBS (Tandan Buah Segar) menghasilkan limbah sebanyak 0.23 ton TBS; 0,13 ton mesocarpfibre (serat); 0,06 ton cangkang (cangkang sawit), dan 0.65 ton LCPKS (Limbah Pabrik Kelapa Sawit). TKKS selama ini hanya digunakan sebagai pupuk kompos (mulsa). Proses yang digunakan antara lain : Empty Bunch Crusher, sistem hidrolik, Empty Bunch Press, Abon Empty Brunch, Cutter, Dryer, Bricket Machine, dan Bricket Bunker. Asumsi: TKKS (dalam TBS) sebesar 23%, kapasitas jika PKS 30ton/j, TKKS yang dihasilkan ~ 6.9 ton/j. Diperlukan satu unit mesin penghancur kertas dengan kapasitas 7ton/jam. Secara ringkas proses pembuatan wood pellet: TKKS dihancurkan (crushing), diparut (shredding), dibanting (thressing), ditekan (pressing) untuk mengurangi kadar air, dan memungut sisa minyak; kemudian via conveyor dikirim ke unit pengering (drying), pemotongan (cutting, max 2 inch) dan seterusnya ke mesin pelet tankos. Kapasitas PKS 30 kg/jam atau 600 kg/hari, EFB 138ribu kg/hari, Pellet EFB (40% dari EFB) 55.200 kg/hari, Nila memanaskan Pelet tankos 17.660 kJ/kg (4.640 kCal/kg), potensi panas pelet 974.832.000 kJ/hari. Tankos pelet 12 kg setara dengan tabung gas elpiji 33.000 kg. Harga kursus mesin pelet tankos buatan China ~XNUMX USD.
PRODUKSI PELET EFB
PRODUKSI PELET EFB
  • Kep Riau: IDEAS bekerja sama dengan PT APP (Achmadi Pasca Perintis) melakukan survei untuk membangun tanaman energi hutan dan menanam WP di Lingga (Ada sekitar 604 pulau besar & kecil).
  • Jawa Barat: Pabrik WP di Ciamis, kapasitas 2,500 ton/bulan (60% untuk DN, 40% untuk LN) IN (Dahlan Iskan) pernah ke pabrik WP (2x350kg/j, bahan baku KM) Ds Rawa, Kec. Cingambul, Kab. Majalengka; untuk menelusuri tempe di Dukuh Semar, Cirebon, yang mencoba WP Anymore.
  • IDEAS dan PT MBT (Bintang Tiga Mandiri) bekerjasama mengembangkan energi kaliandra, dan pabrik WP di Sumedang, Kuningan, dan Bandung.
  • Jawa Tengah:papart wood pellet terbesar PT South Pasific produsen furniture di jepara jawa tengah menghasilkan WP dibandingkan limbah sisa produksi furniture produksi WP-nya populer di korea selatan (70,000 ton/tahun), karena kualitasnya baik (kalori tinggi, kandungan kimia dan abu cukup rendah). Empat pabrik WP rencananya akan dibangun di tengah taman biomassa di berbagai lokasi (Max sekitar 4 jam dari Bandara Internasional).
ARUS PENGOLAHAN WOOD PELET
ARUS PENGOLAHAN WOOD PELET
  • PT SPI (Solar park Indonesia, di Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah) yang pertama kali diprediksi sebagai proyek percontohan peluang investasi basis kayu biomassa (serta pabrik WP) antara Indonesia dan republik korea (200,000 Ha) telah dimiliki lokal. Sekarang dijual (Rp19,5 miliar) ke pihak lain (bahkan sebagian mesinnya sudah dipreteli, dan dijual per buah).
  • Semarang: PT Mahya Bioenergy, kapasitas 2,000 ton/bulan (maks 10,000 ton/bulan), kayu albasia, 4200-4600 kcal/kg, diameter 8mm, kadar air 7-9%.
  • Purworejo: PT EMI (Energy Management Indonesia) (BUMN melalui anak perusahaannya PT EBI) melakukan kerma dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo membangun pabrik baru WP yang berasal dari kayu kaliandra calothyrsus dengan kapasitas 36.000 ton/tahun. Produksinya untuk memenuhi permintaan WP DN (250 ton/hari) dan LN Jepang dan Korea Selatan yang meningkat masing-masing 250 ton/hari (10,000 ton/bulan) melalui LOI. Luas pabrik 10 Ha.
  • DI Yogyakarta: salah satu pemasok WP (50 ton/bulan) ke republik korea (dan Jepang) adalah PT Greeno Energy Innovation dari Ds. Diantaranya, Bangunjiwo, Helpl, DIY. Bahan baku utama adalah serbuk gergaji yang diperoleh dari Jateng & DIY, yang dicampur dengan limbah biomassa lainnya seperti sekam padi, ampas tebu (ampas tebu), debu tembakau, dan limbah uang kertas. Tepung tapioka ditambahkan ke dalamnya sebagai perekat.
  • Jawa Timur (Paiton, Probolinggo): PT Pellet Biomass Indonesia, produsen WP premium (kalori 4600kkal/kg; kelembaban 8%; kadar abu 1.2%; pesan minimum: 16 ton; pelabuhan Surabaya; waktu pengiriman 1 bulan ; L/C, T/T; mampu memasok: 2000 ton/bulan).
Pelet kayu Calliandra calothyrsus
Pelet kayu Calliandra calothyrsus
  • Madura: April 2015, CV Gate Lestari mendirikan pabrik WP yang dikelola Ponpes Darul Ittihad di Ds. Kombangan, Kec. Geger Kab. Bangkalan, Madura dengan kapasitas 1 ton/jam, dengan bahan baku kayu kaliandra calothyrsus sekitar 12 ton/hari (1 hari = 8 jam, bahan baku basah mengandung air sekitar 40%). Jika tahun = 310 hari, maka dibutuhkan bahan baku 12ton x 310 = 3720 ton/tahun, atau perlu lahan 3720/20 = 186 Ha. Jadi, kebun yang dipanen per hari hanya 186 Ha/310 = 0.6 Ha. Harga jual wood pellet KM Rp.1.6-2.5 juta/ton. Sedangkan harga jual kayu KM hanya Rp.367.000/ton. Setelah produksi dikelola oleh ISE (IDEAS Energi Semesta, mesin diremajakan oleh CV SBE, Suryabaja Engineering), WP 2 ton/jam atau 25ton/hari (berupa campuran KM dan Kemlandingan) dikirim ke Gresik , dan PTPN 8 di Pangalengan, Bandung (untuk BB pengeringan daun teh). Pengguna lokal mulai memanfaatkan WP sebagai pengganti LPG yang dapat menghemat biaya sebesar 47% yang dilengkapi dengan penggunaan kompor WP menjadi satu. paket dengan WP. Gagasan itu akan dikembangkan di Mamuju (Sulawesi Barat) dan Lombok Utara (NTB). Kayu kaliandra merah dipanen setelah 14 bulan oleh CV Gate Lestari. Produksi optimum 20 ton/Ha/th. Penduduk setempat memanfaatkan proyek kebun energi kaliandra di hutan desa seluas 214 Ha dan pabrik WP 200 m2 (bantuan ICCTF, Indonesia Climate Change Trust Fund). Sedangkan produk WP dimanfaatkan sebagai BB PLTBm 197kW. Desain pabrik ISE WP 1.5 ton/jam di Bangkalan madura, Mamuju (sulawesi barat) 2 ton/jam, Karangantu, Banten, dan PLTBm di Ds. Selengen & Salut di Lombok Utara, NTB. Saat ini pabrik wood pellet Madura yang mati suri, kekurangan spare part mesin pellet-nya yang rusak.
Pelet kayu pabrik, Kombangan
Pelet kayu pabrik, Kombangan
  • Kalimantan Selatan: PT Jhonlin Agro Mandiri (PT JA) membangun pabrik WP seluas 2 Ha dengan kapasitas 4 ton/jam dengan mesin full otomatis. Bahan bakunya berasal dari kayu Jabon, Gmelina, Sengon dan Akasia yang ditanam di lahan seluas 15.000 Ha. Target: ekspor WP ke Carousel dan Eropa.
  • PT Inhutani III memasok bahan baku kayu putih, sengon, dan gamal yang ditanam di lahan seluas sekitar 5,000 Ha, Pelaihari, Kalsel, ke pabrik WP yang dibangun oleh PT SL Agro Industries (anak perusahaan Carousel, Depian) dengan kapasitas sekitar 100,000 ton (2015). Selanjutnya, PT SLAI memasok WP dari pabrik ke perusahaan Korea Selatan Western Power Co. Ltd. Kerma Inhutani III dengan China juga ditandatangani, dan Inhutani III menyiapkan lahan seluas 5,000 Ha. PLTBm 2x10MW dengan bahan baku serpih kayu (140.000 ton) juga dibangun untuk mendukung pembangkit listrik, sedangkan sisa tenaga listrik dijual ke PLN.
  • Sulawesi Barat (Mamuju): pabrik WP akan dibangun oleh MCA-I (Millenium Challenge Account-Indonesia) dengan kapasitas 600 ton/bulan, dan energi kebun berasal dari HTR (Hutan Tanaman Rakyat) dan HR (Hutan Rakyat). ) kaliandra red menyiapkan 748Ha. Di sisi lain, investor asing dari Korsel PT Bara Indoco (Mei 2018) menginvestasikan dana melalui IUPHHK (Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu) (sengon & Kaliandra) HTI 27.300 Ha (sekitar 700m3 kayu, WP 200,000 ton/tahun) di 3 kecamatan (kecamatan tapalang 14.865 Ha, Tommo, Kalumpang) di Mamuju (sulawesi barat). Pabrik berkapasitas 80,000 ton/tahun akan dibangun di Distrik Dappled. Kalukku.
  • Papua: (Merauke) IDEAS bekerja sama dengan PT SIS (Selaras Inti Semesta, MEDCO Group) melakukan FS (Studi Kelayakan) integrasi hutan tanaman energi dan pembangunan pabrik WP.

Masalah Yang Sering Terjadi Wood Pellet Indonesia

Apa yang harus Anda lakukan jika produk WP Anda ternyata memiliki kadar abu dan kadar klorin (ion klorida) di atas spesifikasi yang diminta pelanggan?

Lakukan proses Torrefaction (Pemanggangan dengan uap air), di dalam reaktor batch pada suhu 250-300 oC, tekanan mendekati tekanan atmosfir, tanpa oksigen/air, laju pemanasan rendah (waktu tinggal 30-120 menit). Kadar kaporit turun setengahnya bahkan sampai 90%.

Cara lain: serbuk kayu terutama mengandung air yang tinggi pada fraksi basah pertama (Tor wash, Hydrothermal Carbonization) (media hidrotermal, air panas bertekanan 20 bar, dengan tujuan air dipertahankan dalam bentuk cair pada suhu 180- 260 ° c , waktu tinggal 5-10 menit), pabrik pelet yang baru diisi, didinginkan, dan kemudian dikirim ke pelanggan. Air yang merembes di antara partikel-partikel biomassa akan melarutkan garam klorida dan alkali. Akibatnya nilai WP panas naik, kadar klorin, air, dan kadar abu menurun, dan sifat WP keras Produk berbau arang/arang

Setiap orang Indonesia tahu bahwa negara ini memiliki banyak kayu untuk bahan bakar. Oleh karena itu, Indonesia dapat menjadi salah satu negara dengan industri wood pellet terbesar di dunia. Ini adalah kesempatan bagi orang Indonesia untuk menghasilkan uang dan menjadi kaya dengan cepat dengan berdirinya pabrik pelet kayu.

Wood pellet Indonesia diperlukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dalam pelestarian lingkungan. Ini adalah cara budidaya palet kayu sebagai bahan baku utama menyediakan energi yang ramah lingkungan dan terbarukan. Hal yang baik adalah pemerintah menyadari tentang hal ini dan mendukung perkebunan seperti pelet kayu Indonesia dengan lebih banyak dana. Ini menjadi rencana bisnis yang bagus untuk calon investor swasta yang memiliki masalah menghadapi bisnis ini. Bagaimanapun, selamat memilih perusahaan wood pellet indonesia terbaik.

Baca Juga: 

Bagaimana Pelet Kayu Dibuat?

Analisis Keuntungan Produksi Pelet

Bagaimana Memulai Bisnis Pembuatan Pellet dengan Sukses 2022?

Jenis Mesin Pelet dan Kelebihan dan Kekurangannya

Bicaralah dengan Pakar

Hubungi Kami

BAGIKAN POSTINGAN INI

Facebook
Twitter
LinkedIn

Bicaralah dengan Pakar

Hubungi Kami